JEMBER – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menyebar di beberapa wilayah, termasuk di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, tepatnya di Dusun Rowo, beberapa warga terjangkit DBD, penyakit yang mematikan tersebut diakibatkan oleh gigitan nyamuk jenis aedes aigypti. Puskesmas berskolaborasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, turun ke lapangan lakukan foging. Pada Rabu 24/01/2024.
Kegiatan melibatkan Babinsa Sertu Syaifudin, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan Petugas Puskesmas Pakusari. Dengan sasaran fogging terhadap rumah dan lingkungan warga sekitar terdampak, sebanyak 47 rumah.
Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Satria W dalam wawancaranya membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut, dalam rangka memberantas sarang nyamuk demam berdarah, langkah cepat ini dilakukan dalam melindungi warga dari ancaman meluasnya penyakit DBD.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar rajib mengganti/menguras bak-bak air di rumahnya, menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk mencegah agar nyamuk tidak bersarang dan berkembang biak disekitar rumahnya. Jelas Danposramil 0824/28 Pakusari.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh aparat setempat, saya sangat mendukung sekali, dengan langkah cepat tersbeut kita memutus rantai perkembang biakan nyamuk yang membahayakan tersebut.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Kepada masyarakat saya ikut menghimbau agar memperhatikan kebersihan lingkungannya, dengan cuaca pancaroba sering mendung seperti ini, nyamuk sangat mudah berkembang biak, untuk itu selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan rumah serta rajin mengganti air di bak-bak air. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)